Kamis, 01 Desember 2011

Komputer Analog


Komputer analog adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan alat penghitung yang bekerja pada level analog. Level analog di sini adalah lawan (dual) dari level digital, yang mana level digital adalah level tegangan 'high' (tinggi) dan 'low' (rendah), yang digunakan dalam implementasi bilangan biner. Secara mendasar, komponen elektronik yang digunakan sebagai inti dari komputer analog adalah op-amp (operational amplifier).
Komputer analog digunakan untuk mengolah data yang sifatnya berkelanjutan dan bukan data yang berupa angka, melainkan dalam bentuk fisik seperti arus listrik, temperature, kecepatan, tekanan dan sebagainya. Output komputer analog biasanya berupa pengaturan atau pengendalian suatu mesin. Komputer ini banyak digunakan pada proses pengendalian pabrik kimia, pembangkit listrik, penyulingan minyak, atau rumah sakit untuk mengatur denyut jantung. Kelebihan komputer analog adalah kemampuannya untuk menerima data dalam besaran fisik dan dapat langsung mengukur data tersebut tanpa harus dikonversi dulu sehingga prosesnya lebih cepat. Keluarannya biasanya berbentuk graif atau bentuk dial. Contohnya pada besaran pada arus listrik yang berupa gambar-gambar grafik sinyal. Kekurangan jenis komputer ini terletak pada ketepatannya bila disbanding dengan komputer digital.


Sumber : http://id.shvoong.com/social-sciences/communication-media-studies/2067218-pengertian-komputer-analog/#ixzz1e8vkyNOL

Tidak ada komentar:

Posting Komentar